Jumaat, 1 Mac 2013

Pelaku Perekonomian Indonesia


PELAKU PEREKONOMIAN INDONESIA

Kegiatan perekonomian di Indonesia tidak akan berjalan tanpa adanya pelaku ekonomi. Dalam suatu struktur perekonomian, para pelaku ekonomi terbagi atas :
§  Rumah tangga Konsumsi,
§  Rumah tangga Produksi,
§  Masyarakat Luar negeri, dan
§  Pemerintah

A.      Rumah tangga Konsumsi

Rumah tangga merupakan unit terkecil dari suatu perekonomian yang terdiri atas suami yang bertindak sebagai kepala keluarga, istri, anak, dan anggota keluarga lainnya.Agar tetap hidup rumah tangga konsumsi harus memenuhi berbagai kebutuhannya. Jadi peran rumah tangga konsumsi adalah
·         Konsumen
Sebagai konsumen rumah tangga konsumsi berperan dalam mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi untuk memenuhi kebutuhannya. Contohnya : orang tua yang membelanjakan uangnya untuk membeli sayur, ikan dan beras.
·         Pemasok atau pemilik factor produksi Faktor produksi adalah semua benda dan alat ± alat yang digunakan untuk menghasilkan atau menambahkan nilai guna barang dan jasa.

a.       Faktor Produksi
Yang termasuk factor produksi adalah sebagai berikut :
§  Tanah / Faktor Alam : lahan sebagai tempat pengolahan barang dan jasa.
§  Tenaga Kerja : Pelaku pengolahan barang dan jasa.
§  Skill : Keahlian yang dibutuhkan dalam proses pengolahan barang dan jasa.
§  Modal : Sejumlah dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha
Faktor produksi terdiri atas faktor produksi asli dan faktor produksi turunan :
·         Faktor produksi asli terdiri atas tanah/faktor alam dan tenaga kerja.
·         Faktor produksi turunan terdiri atas modal dan keahlian (skill).


b.      Balas Jasa Faktor Produksi Merupakan imbalan atas balas jasa yang diberikan kepada rumah tangga Produksi dan imbalan itu dapat berupa :
Ø  Sewa tanahbagi rumah tangga konsumsi yang menyediakan tanahnya pada rumah tangga produksi.
Contoh : Ibu Okta berhak menerima balas jasa atas tanahnya yang disewakan pada Pak Timotius.
Ø  Upah / Gaji bagi anggota rumah tangga konsumsi yang menjadi tenaga kerja.
Contoh : PakRiza bekerja di perusahaan Ibu Gina sebagaiManajer Personalia, maka atas usahanya ia menerima gaji dari Ibu Gina.
Ø  Bunga Modal bagi rumah tangga konsumsi yang memberikan modal untuk proses produksi.

Contoh : Ibu Ade menanamkan modal atas usaha yang dimiliki Pak Irwanda sebesarRp 500.000.000,00,atas modal yang ditanamkannya maka Ibu Ade mendapat bunga setiap bulannya.

Ø  Laba bagi rumah tangga konsumsi yang menyerahkan keahliannya.

Contoh : Niko bertindak sebagai direktur utama atas perusahaan Tekstil yang dimiliki oleh Ibu Gita. Sebagai Direktur utama NIko bertanggung jawabmenangani semua masalah perusahaan dengan keahliannya. Ataas keahliannya itu Niko mendapatkan sejumlah laba. sesuai dengan kesepakatannya dengan Ibu Gita.

B.       Rumah Tangga Produksi

Sering juga disebut sebagai perusahaan yang merupakan kelompok masyarakat yang tugasnya memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Perusahaan sebagai pelaku Ekonom yakni :
1.      Produsen Proses menghasilkan barang dan jasa yan gdibutuhkan masyarakat merupakan bentuk peran perusahaan sebagai produsen.
2.      Pengguna Faktor Produksi
Misalkan Perusahaan Garmen yang akan memproduksi pakaian jadi membutuhkan bahan baku seperti benang, kain dll. Selain itu juga ia membutuhkan tenaga kerja untuk mengolah bahan tersebut menjadi pakaian jadi. Karena itu perusahaan bersedia melakukan pengorbanan berupa pemberian gaji atau upah untukmendapatkan tenaga kerja. Dalam contoh diatas peran perusahaan sebagai konsumen factor produksi.
3.      Agen Pembangunan
Berperan dalam membantu pemerintah dalam menjalankan kegiatan pembangunan misalnya dengan menyediakan lapangan pekerjaan.


C.      Masyarakat Luar Negeri

Banyakkerjasama Indonesiadalam bidang ekonomi dengan Negara lain mengakibatkan besarnya peran masyarakat luarnegeri sebagai pelaku ekonomi antara lain dalam bidang :
v  Perdagangan Indonesia mengekspor rotan ke Kanada dan mengimpor keju dari Belanda. Kegiatan ekspor dan impor merupakan salah satu bentuk kerjasama perdagangan dengan masyarakat luar negeri. Dengan mengekspor, maka Indonesia akan mendapat tambahan devisa.
v  Pertukaran tenaga kerja Misalkan Indonesia mengirimkan tenaga kerjanya ke Malaysia, Taiwan, Kuwait dan Arab Saudi. Sebaliknya Indonesia memperkerjakan tenaga asing (Mereka yang memiliki keahlian khusus yang dapat diterapkan di Indonesia ).
v  PenanamanModal Dalam mengelola suatu usaha masyarakat suatu Negara bisa menjalankan usahanya di Negara lain dengan menanamkan modalnya,yang bertujuan untuk :
·         Agar dekat dengan bahan baku (karena penanam modal tidak memiliki bahan baku untuk produksi di Negara asalnya ).
·         Untuk mendapatkan tenaga kerja dengan harga murah( biasanya terjadi pada industry manufaktur yang membutuhkan banyak tenaga kerja yang lebih murah dan tentunya akan menghemat biaya).
·         Untuk mendekati pasar sehingga mengurangi biaya pengangkutan (terjadi apabila perusahaan memilki konsumendalam jumlah yang besar di Negara lain).
v  Pemberian Pinjaman
Bila suatu Negara mengalami masalah ekonomi, biasanya pinjaman luar negeri merupakan salah satu penyelesaian yang sering diambil.
v  Pemberian Bantuan
Biasanya bantuan diberikan suatu Negara kepada Negara lain saat Negara tersebut mendapatkan musibah seperti “Tsunami di Aceh”, “Detik ± detikMeletusnya Gunung Sinabung”

D.      Pemerintah

Dalam perannya sebagai pelaku ekonomi, pemerintah menciptakan berbagai program pembangunan, misalkan dalam penyabungan listrik di daerah ± daerah. Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi antar lain sbb:
1.      Pengatur Pemerintah berperan dalam mengatur perekonomian Negara untuk menjaga stabilitas ekonomi agar masyarakat tidak akan dirugikan. Misalkan dalam pembuatanUndang ±Undang tingkat suku bunga, pengendalian jumlah uang yang beredar serta masalah perpajakan.


Dalam mengatur kegiatan ekonomi, pemerintah menggunakan dua cara:
Ø  Pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, terlihat dari adanya berbagai undang ± undang yang mengatur sector swasta, BUMN maupun koperasi. Semua harus mematuhi undang ± undang dan jika tidak akan dijatuhi sanksi hukuman.
Ø  Pengaturan kegiatan ekonomi secara tidak langsung,yakni seerti pemberian himbauan kepada para konglomerat untuk menyerahkan keuntungannya untuk program pengentasan kemiskinan agar tercipta pemerataan pendapatan.

2.      Konsumen Terlihat ketika Pemerintah membutuhkan barang dan jasa untuk melaksanakan tugasnya, peralatan dan perlengkapan kantor dan membutuhkan tenaga kerja untuk melakukan tugas ± tugasnya.
3.      Produsen
Dengan menjalankan berbagai perusahaan milik Negara, maka pemerintah telh memainkan perannya sebagai produsen. Barang dan jasa yang dihasilkan adalah barang yng sangat dibutuhkan masyarakat banyak, misalkan : perusahaan air minum, listrik, minyak.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan